Home Masakan Internasional Menyelami Dim Sum Kelezatan Kecil dari Tiongkok
Masakan Internasional

Menyelami Dim Sum Kelezatan Kecil dari Tiongkok

Share
Share
0 0
Read Time:3 Minute, 0 Second

Dim sum adalah sebuah istilah yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan tradisi kuliner Tiongkok yang mendalam. Hidangan ini, dalam bentuk porsi kecil, telah menjadi salah satu ikon gastronomi yang paling dikenal di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, jenis-jenis, cara penyajian, dan pengalaman tak terlupakan saat menikmati dim sum.

Asal Usul Dim Sum

Dim sum memiliki sejarah yang kaya dan berakar di budaya Tiongkok selama berabad-abad. Dipercaya bahwa dim sum berasal dari tradisi menyajikan makanan ringan di kedai teh selama Dinasti Song (960-1279 M). Pada waktu itu, para pelancong yang melewati jalur perdagangan akan singgah untuk beristirahat dan menikmati teh dengan makanan pendamping. Hidangan-hidangan ini umumnya terdiri dari makanan yang mudah dimakan dan tidak terlalu mengenyangkan, sehingga para pelancong dapat melanjutkan perjalanan mereka.Seiring berjalannya waktu, dim sum mulai berkembang menjadi lebih dari sekadar makanan pendamping teh. Pada Dinasti Qing (1644-1912 M), dim sum menjadi bagian penting dari budaya makan, terutama di wilayah Guangdong dan Hong Kong. Praktik “yum cha” atau “minum teh” mulai muncul, di mana keluarga dan teman berkumpul di restoran untuk menikmati berbagai hidangan dim sum sambil berbincang-bincang.

Jenis-jenis Dim Sum yang Populer

Dim sum terdiri dari berbagai hidangan yang bervariasi, masing-masing menawarkan cita rasa dan tekstur yang unik. Beberapa jenis dim sum yang paling populer antara lain:

  1. Har Gow: Dumpling udang yang dibungkus dengan kulit tipis dan transparan, dikenal karena teksturnya yang kenyal dan isian udang segar yang manis.
  2. Siu Mai: Dumpling terbuka yang biasanya diisi dengan campuran daging babi, udang, dan jamur, sering dihiasi dengan taburan wortel.
  3. Char Siu Bao: Roti kukus berbentuk bulat yang lembut dan diisi dengan daging babi manis (char siu), menciptakan kombinasi rasa yang harmonis.
  4. Wu Gok: Dumpling yang terbuat dari adonan taro yang digoreng, memberikan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
  5. Cheung Fun: Mie beras yang diisi dengan udang, daging babi, atau sayuran, disajikan dengan saus kedelai yang gurih dan manis.
  6. Egg Tart: Kue tart yang terbuat dari adonan pastry yang diisi dengan custard telur yang lembut dan manis, biasanya disajikan sebagai hidangan penutup.
  7. Xiao Long Bao: Dumpling berkuah khas Shanghai yang diisi dengan daging babi dan kaldu panas, menawarkan pengalaman rasa yang unik saat digigit.

Setiap jenis dim sum memiliki karakteristik yang berbeda, mencerminkan keahlian para juru masak dan keragaman bahan yang digunakan.

Cara Penyajian Dim Sum

Salah satu aspek menarik dari dim sum adalah cara penyajiannya. Hidangan ini biasanya disajikan dalam keranjang bambu atau piring kecil, yang menambah daya tarik visual dan kehangatan. Restoran dim sum sering kali memiliki gerobak berisi berbagai hidangan yang baru dimasak, dan pelayan akan mendorong gerobak tersebut di antara meja-meja untuk menawarkan pilihan kepada pengunjung.Pengunjung dapat memilih hidangan yang mereka inginkan, dan setiap porsi biasanya disajikan dalam jumlah kecil, memungkinkan tamu untuk mencicipi berbagai rasa dalam satu waktu. Suasana yang ramai, interaksi antara tamu, dan aroma menggoda dari hidangan yang baru dimasak menciptakan pengalaman makan yang sosial dan menyenangkan.

Pengalaman Makan Dim Sum

Makan dim sum adalah pengalaman yang jauh lebih dari sekadar mengisi perut. Ini adalah perayaan budaya, komunitas, dan tradisi. Di banyak restoran, terutama di Hong Kong dan kota-kota besar lainnya, dim sum dijadikan momen berkumpul bagi keluarga dan teman. Ritual “yum cha” ini menjadi kesempatan untuk berbagi cerita, tawa, dan kebersamaan sambil menikmati hidangan lezat.Saat menikmati dim sum, penting untuk memperhatikan cara penyajian dan presentasi. Banyak restoran menekankan pada keindahan visual hidangan mereka, dengan warna-warna cerah dan dekorasi yang menarik. Penyajian yang menarik tidak hanya meningkatkan selera makan, tetapi juga menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi para tamu.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share
Related Articles

Croque Monsieur : Perpaduan Keju Lumer dan Daging Asap yang Sempurna

Makanan Prancis selalu dikenal dengan keanggunan dan cita rasa yang kaya, dan...

Goulash Sayuran : Makanan Comfort yang Cocok untuk Semua Musim dan Suasana

Goulash, yang berasal dari Hungaria, adalah hidangan klasik yang sudah dikenal luas...

Membuat Tortilla Española : Resep Sederhana untuk Hidangan Internasional yang Lezat

Tortilla Española, atau yang sering disebut juga sebagai Tortilla de Patatas, adalah...

Perkedel Daging : Perpaduan Tradisi dan Inovasi dalam Masakan Global

Perkedel Daging adalah salah satu hidangan yang sering kali dianggap sebagai camilan...