Home Sejarah Fast Food French Fries : Sejarah Panjang Dan Perdebatan Asal-Usulnya
Sejarah Fast Food

French Fries : Sejarah Panjang Dan Perdebatan Asal-Usulnya

Share
Share
0 0
Read Time:6 Minute, 47 Second

French fries, atau kentang goreng, adalah salah satu makanan cepat saji paling populer di dunia. Kentang goreng yang renyah di luar dan lembut di dalam, sering disajikan sebagai lauk atau camilan yang tak lekang oleh waktu. Meski dikenal sebagai “French” fries, asal-usulnya yang sebenarnya menjadi perdebatan panjang antara Prancis dan Belgia. Kedua negara tersebut mengklaim diri sebagai penemu kentang goreng ini, yang akhirnya menjadi bagian dari budaya kuliner global.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah panjang french fries, melihat lebih dekat perdebatan mengenai asal-usulnya, variasi yang muncul di berbagai negara, serta alasan mengapa hidangan sederhana ini menjadi begitu populer dan dicintai di seluruh dunia.

Sejarah Panjang French Fries

Kentang sendiri berasal dari Amerika Selatan, khususnya wilayah Peru dan sekitarnya. Namun, kentang tidak langsung menjadi populer di Eropa setelah diperkenalkan oleh para penjelajah Spanyol pada abad ke-16. Awalnya, kentang dianggap sebagai makanan yang aneh dan bahkan beracun karena tumbuhan ini termasuk dalam keluarga nightshade. Butuh waktu hingga abad ke-18 untuk kentang akhirnya diterima sebagai makanan pokok di banyak negara Eropa.

French fries dipercaya telah ada sejak akhir abad ke-17 atau awal abad ke-18, meskipun masih terdapat banyak spekulasi tentang di mana makanan ini pertama kali ditemukan. Ada dua versi utama mengenai asal-usul french fries: satu dari Prancis dan satu lagi dari Belgia.

Versi Prancis

Menurut orang Prancis, kentang goreng pertama kali diperkenalkan di Paris pada akhir abad ke-18. Kentang goreng menjadi populer setelah Antoine-Augustin Parmentier, seorang apoteker dan ahli gizi Prancis, mempromosikan kentang sebagai sumber makanan yang bergizi dan murah bagi masyarakat Prancis. Parmentier sangat berperan dalam mengubah pandangan masyarakat terhadap kentang, terutama setelah periode kelaparan di Prancis. Berkat upayanya, kentang akhirnya diterima sebagai makanan pokok, dan orang-orang Prancis mulai mengolahnya dalam berbagai bentuk, termasuk menggorengnya.

French fries pun kemudian dikenal sebagai “pommes frites” di Prancis, yang berarti “kentang goreng”. Menurut versi ini, kentang goreng menjadi populer di Paris dan mulai disajikan oleh para pedagang kaki lima di dekat Sungai Seine. Hingga kini, french fries menjadi bagian penting dari masakan Prancis, sering disajikan sebagai lauk untuk hidangan utama seperti steak frites.

Versi Belgia

Orang Belgia memiliki klaim yang berbeda mengenai asal-usul french fries. Menurut sejarah Belgia, kentang goreng pertama kali muncul di wilayah Namur, Belgia, pada akhir abad ke-17. Penduduk Namur, yang tinggal di dekat sungai, terbiasa menangkap ikan kecil yang kemudian digoreng untuk dijadikan makanan. Namun, pada musim dingin ketika sungai membeku dan ikan sulit didapat, mereka mulai menggoreng potongan kentang sebagai pengganti ikan goreng.

Kisah ini menyatakan bahwa teknik menggoreng kentang menjadi tradisi di Belgia jauh sebelum kentang goreng populer di Prancis. Hingga kini, Belgia mempertahankan kebanggaannya sebagai “pencipta asli” french fries dan memiliki tradisi “friteries,” yaitu kedai khusus yang menjual kentang goreng dengan berbagai saus.

Perdebatan Nama “French Fries”

Meski Belgia mengklaim bahwa mereka adalah pencipta asli kentang goreng, mengapa kentang goreng disebut “French” fries? Ada beberapa teori mengenai hal ini. Salah satu teori mengatakan bahwa istilah “French” berasal dari istilah “frenching,” yaitu teknik mengiris bahan makanan menjadi potongan panjang dan tipis. Versi lain menyatakan bahwa istilah ini diberikan oleh tentara Amerika selama Perang Dunia I. Tentara Amerika yang ditempatkan di Belgia mencicipi kentang goreng dari pedagang setempat, tetapi karena bahasa resmi tentara Belgia adalah bahasa Prancis, mereka menyebutnya “French fries.”

Perdebatan mengenai asal-usul french fries masih berlangsung hingga hari ini. Baik Prancis maupun Belgia terus mengklaim bahwa mereka adalah penemu asli hidangan ini. Namun, apa pun asal-usulnya, french fries telah menjadi hidangan universal yang dinikmati di seluruh dunia.

Proses Pembuatan French Fries yang Sempurna

Meskipun terlihat sederhana, membuat french fries yang sempurna memerlukan teknik khusus. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pembuatan french fries yang renyah dan lezat:

  1. Memilih Kentang yang Tepat: Jenis kentang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Kentang dengan kadar pati tinggi, seperti kentang russet, sangat cocok untuk membuat french fries karena menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
  2. Memotong Kentang: Potongan kentang harus seragam untuk memastikan semua potongan matang merata. Biasanya, kentang dipotong memanjang dengan ketebalan sekitar 1 cm.
  3. Perendaman dalam Air: Setelah dipotong, kentang sebaiknya direndam dalam air dingin selama 30 menit atau lebih untuk menghilangkan kelebihan pati. Proses ini membantu mencegah kentang saling menempel saat digoreng dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
  4. Proses Penggorengan Ganda: Untuk menghasilkan french fries yang sempurna, kentang biasanya digoreng dua kali. Penggorengan pertama dilakukan pada suhu lebih rendah (sekitar 150°C) hingga kentang setengah matang. Kemudian, kentang digoreng kembali pada suhu yang lebih tinggi (sekitar 190°C) hingga berwarna keemasan dan renyah.
  5. Pengeringan Minyak: Setelah digoreng, kentang sebaiknya ditiriskan untuk menghilangkan minyak berlebih, sehingga tidak terlalu berminyak saat disajikan.
  6. Penambahan Garam: Garam ditaburkan sesaat setelah kentang diangkat dari minyak panas, agar garam menempel dengan sempurna. Anda juga bisa menambahkan bumbu lain sesuai selera, seperti bubuk bawang putih atau bubuk paprika.

Variasi French Fries di Berbagai Negara

French fries telah menyebar ke seluruh dunia dan diadaptasi dalam berbagai bentuk dan variasi sesuai dengan cita rasa lokal. Berikut beberapa variasi terkenal dari french fries di berbagai negara:

1. Belgian Fries (Belgia)

Belgia dikenal sebagai “ibu kota” french fries, di mana kentang goreng biasanya dipotong lebih tebal dan digoreng dua kali untuk mencapai kerenyahan yang maksimal. Belgian fries biasanya disajikan dalam kerucut kertas dan diberi saus yang bervariasi, seperti saus andaliman, mayones, atau saus kari.

2. Poutine (Kanada)

Poutine adalah hidangan kentang goreng khas Kanada, terutama di wilayah Quebec. Poutine disajikan dengan topping keju curd (butiran keju segar) dan siraman saus gravy yang gurih. Hidangan ini menjadi sangat populer dan dianggap sebagai ikon kuliner Kanada.

3. Chips (Inggris)

Di Inggris, kentang goreng dikenal sebagai “chips” dan biasanya disajikan bersama fish and chips, yaitu hidangan ikan goreng tepung yang populer di seluruh Inggris. Kentang goreng ala Inggris lebih tebal dan sering kali tidak digoreng hingga terlalu renyah, sehingga memiliki tekstur lembut di dalam.

4. Patatas Bravas (Spanyol)

Patatas bravas adalah variasi kentang goreng ala Spanyol, di mana potongan kentang digoreng dan disajikan dengan saus brava yang pedas, biasanya terdiri dari saus tomat dan paprika. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai tapas atau hidangan pembuka.

5. Loaded Fries (Amerika Serikat)

Di Amerika Serikat, loaded fries adalah kentang goreng yang disajikan dengan berbagai topping seperti keju cair, bacon, saus ranch, jalapeño, atau bahkan daging cincang. Hidangan ini dikenal karena tampilannya yang kaya dan lezat, sering kali dinikmati sebagai camilan atau hidangan pembuka.

6. Masala Fries (India)

Masala fries adalah variasi kentang goreng dari India yang diberi taburan rempah-rempah khas India seperti bubuk masala, garam chaat, dan bubuk cabai. Masala fries memiliki rasa pedas yang kuat, dan sering kali disajikan sebagai camilan atau pendamping makanan utama.

Alasan Popularitas French Fries

French fries menjadi begitu populer di seluruh dunia karena beberapa alasan. Pertama, makanan ini mudah disiapkan dan cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai camilan, hidangan pendamping, atau bahkan makanan utama. Kombinasi rasa gurih dan renyah dari kentang goreng juga sangat disukai oleh banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kedua, french fries sangat fleksibel dan dapat disajikan dengan berbagai topping dan saus, yang memungkinkan setiap negara atau budaya menambahkan cita rasa lokal ke dalamnya. Makanan ini juga cocok disandingkan dengan hampir semua hidangan utama, mulai dari burger hingga steak, yang membuatnya menjadi pilihan populer di restoran cepat saji.

Ketiga, french fries merupakan makanan yang ekonomis dan mudah diakses, yang menjadikannya makanan favorit di seluruh dunia. Kepraktisan dalam penyajian serta rasa yang lezat membuat kentang goreng tetap relevan dari generasi ke generasi.

French Fries, Hidangan yang Mendunia dengan Sejarah Panjang

French fries bukan hanya sekadar makanan ringan; ia adalah hidangan dengan sejarah panjang dan perdebatan asal-usul yang menarik antara Prancis dan Belgia. Terlepas dari siapa yang benar-benar menciptakannya, kentang goreng telah melampaui batas-batas geografis dan menjadi bagian dari budaya kuliner dunia. Variasi dari berbagai negara juga menunjukkan bahwa kentang goreng dapat disesuaikan dengan cita rasa lokal, menjadikannya hidangan yang fleksibel dan selalu relevan.

French fries terus menjadi salah satu makanan paling dicintai di dunia, karena rasa, tekstur, dan kesederhanaannya yang dapat dinikmati siapa saja. Dari warung kecil hingga restoran mewah, french fries akan selalu hadir sebagai makanan yang tak lekang oleh waktu, memberikan kenikmatan bagi pecinta makanan di seluruh dunia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share
Related Articles

Mengungkap Sejarah Shake Shack : Revolusi Rasa dalam Dunia Fast Food

Di dunia makanan cepat saji, perubahan dan inovasi terus menerus hadir untuk...

Chick-fil-A : Memahami Evolusi dan Dampak Budaya dari Restoran Fast Food Ternama

Chick-fil-A adalah salah satu merek restoran cepat saji yang paling dikenal dan...

Sejarah Fish Dog Stand : Dari Tradisi Laut ke Menu Ikonik Fast Food

Fish Dog Stand mungkin belum sepopuler hamburger atau hot dog dalam dunia...

Sonic Drive-In : Menciptakan Pengalaman Bersantap yang Unik Sejak Awal

Sonic Drive-In adalah salah satu rantai makanan cepat saji yang telah meraih...